Pada mulanya, tidak ada apa-apa. Hanya ada kegelapan dan kehampaan. Lalu, Allah berkata, “Jadilah terang!” Dan terang pun ada. Allah melihat bahwa terang itu baik, dan Ia memisahkan terang dari kegelapan. Allah menamai terang itu “hari”, dan kegelapan Ia namakan “malam”. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Kemudian, Allah berkata, “Jadilah cakrawala di tengah air, dan jadilah pemisah antara air yang di atas cakrawala dengan air yang di bawah cakrawala.” Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu “langit”. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Lalu, Allah berkata, “Hendaklah air di bawah langit dikumpulkan pada satu tempat, dan biarlah daratan kering kelihatan.” Dan jadilah demikian. Allah menamai daratan itu “bumi”, dan kumpulan air itu Ia namakan “laut”. Allah melihat bahwa itu baik.
Lalu, Allah berkata, “Hendaklah bumi menumbuhkan tunas-tunas muda, pepohonan yang menghasilkan buah-buahan menurut jenisnya, yang bijinya ada di dalamnya, di atas bumi.” Dan jadilah demikian. Bumipun menghasilkan tunas-tunas muda, segala macam pohon yang menghasilkan buah-buahan yang bijinya ada di dalamnya. Allah melihat bahwa itu baik.
Keywords:
Kadang kita bingung untuk menemani kesendirian. Lebih baik nonton The Bible (2013), serial tv yang berasal dari negara USA. Bisa melewati waktu kosong kalian. Daripada bengong nanti stres, mending meyaksikan The Bible (2013) sambil makan kripik. Yuk disimak aja The Bible (2013) udah sub indo pula. Tempat nonton The Bible (2013) hanya di .
